Bahaya Resesi, Persiapkan Dirimu dengan Hal ini
Assalamualaikum Wr. Wb, Salam Rahayu Wilujeng
Apa itu resesi ?. Resesi adalah ungkapan singkat dari resesi ekonomi, yang berarti jika diartikan secara ringkas, resesi ekonomi adalah sebagai sesuatu kondisi perekonomian pada suatu negara yang sedang tidak baik-baik saja atau sedang memburuk yang terlihat dari Produk Domestik Bruto (PDB) yang negatif, pengangguran meningkat, maupun pertumbuhan rill bernilai negatif selama dua kuartal sacara berturut-turut.
Dalam beberapa waktu ini, kita sering mendengar tentang resesi entah itu dari media sosial, berita, kanal youtube atau yang beberapa waktu yang lalu juga dibahas di podcast Close The Door kanal youtube dari Deddy Corbuzier.
Dampak dari resesi ekonomi ini bisa diakibatkan dari beberapa aspek kondisi, dalam contoh terdekat adalah yang sekarang ini dampak dari pandemi Covid-19 yang lalu telah mengubah kebiasaaan masyarakat pada umumnya. Sehingga aktivitas ekonomi akan berubah dan mulai terganggu. Nah, kalau begitu apasih dampak dari resesi ekonomi itu sendiri ?
Dampak Resesi Ekonomi
- Pemutusan Hubungan Kerja (PKH). Hal ini tidak semerta-merta dilakukan jika tidak ada perlambatan ekonomi yang bisa menahan kapasitas produksi seperti biasanya.
- Ekonomi yang sulit akan mengkibatkan pelemahan daya beli, karena masyarakat akan lebih selektif untuk menggunakan uangnya.
- Kinerja instrumen investasi akan mengalami penurunan sehingga investor cenderung menempatkan dananya di investasi yang aman.
- Yang lebih parahnya adalah resesi ekonomi juga bisa berdampak pada penuruanan nilai mata uang seperti yang dialami oleh Venezuela.
Nah, dengan semakin gencarnya kabar resesi global pada tahun 2023 mendatang ini, ternyata ada beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk menghadapi kemungkinan-kemungkinan buruk yang akan terjadi nantinya.
Baca Juga : Cara membuat web toko online dengan domain gratis
Langkah-Langkah Menghadapi Resesi
1. Persiapkan Dana Darurat dengan Maksimal
Apa itu dana darurat ? Dana darurat akan sangat penting keberadaannya berapapun jumlahnya. Hal ini akan sangat membantu kamu dalam kondisi yang tidak kamu inginkan. Iya memang sih kita juga tidak mengahapkan hal yang buruk terjadi entah itu dikeluarkan dari pekerjaan atau lainnya. Namun pasti kita juga harus tetap mempersiapkannya.
Perlu kita tau juga bahwa, situasi perekonomian Indonesia saat ini tidak bisa dibilang baik. Banyak juga yang memprediksi resesi mungkin berada didepan mata. Tentu kondisi ini akan sangat mengkhawatir, maka dari itu kamu bisa mempersiapkan atau mengumpulkan dana setidaknya dengan nilai setara 3-6 bulan biaya kebutuhan anda.
2. Rencanakan Pelunasan Hutang
Terlilit hutang ketika perekonomian tidak stabil atau bisa dikatakan memburuk sama aja kamu akan membunuh ekonomi mu sendiri. Memang hal ini terdengar sulit untuk dilakukan jiak diharuskan segera mungkin untuk merencanakan pelunasan hutang.
Ada dua kategori yang bisa kamu lakukan, yang pertama adalah dept ladder yaitu kamu bisa memprioritaskan hutang berdasarkan suku bunganya. Artinya kamu jangan menabung atau melakukan pembayaran tagihan apapun dalam akun yang digunakan untuk membayar hutang ini. Kedua, adalah dept snowball yang artinya adalah membayar hutang dengan melunasi hutang yang paling kecil terlebih dahulu.
3. Mempersiapkan Asuransi
Nah, pada hal ini akan sangat berguna jika kamu adalah seorang Kepala Keluarga atau setidaknya kamu sudah berkeluarga, kamu harus memastikan seluruh anggota keluargamu sudah memiliki asuransi baik itu asuransi kesehatan maupun asuransi jiwa dan asuransi lainnya.
Jika asuransi kesehatan bisa menjadi jaminan untuk biaya pengobatan di masa depan. Apabila asuransi pendidikan juga bisa untuk mempersiapkan dana pada anak-anak dalam menempuh pendidikan. Sedangkan jika asuransi jiwa dapat menjadi bekal seandainya terjadi sesuatu diluar dugaan yang tidak kamu inginkan nantinya.
4. Temukan cara untuk memotong biaya bulanan
Dalam kehidupan modern ini, untuk mengeluarkan dana keuangan akan sangat mudah untuk dilakukan, entah itu dilakukan transaksi secara konvensional maupun dengan cara digital. Disamping itu kebutuhan-kebutuhan saat ini juga sangat berbeda dengan kebutuhan 10 tahun yang lalu. Dalam contoh seperti biaya kuota internet, dimana juga harus membayar televisi kabel hingga langganan langganan dalam bentuk apapun yang sangat dibutuhkan dalam aspek digital.
5. Cara pendapatan diluar Gaji Pokok
Jika kamu sudah mendapatkan pekerjaan yang pasti, tentu kamu juga akan mendapat gaji bulanan yang pasti. Nah, jika gaji pokok kamu sendiri itu dirasa tidak bisa untuk mempersiapkan hal-hal diatas tadi, maka solusinya kamu harus mencari pendapatan sampingan, entah itu jualan online maupun konvensional, atau mendapatkan dengan memanfaatkan skill mu diluar tempat kamu kerja dan lain sebagainya.
Nah, pendapatan sampingan itu bisa kamu gunakan untuk mempersiapkan hal-hal yang sudah dituliskan diatas, seperti mempersiapkan dana darurat, membayar auransi, dan lain sebagainya.
Baca Juga : Dapatkan penghasilan tambahan dengan $1 per hari