Pengalamanku Tentang Data Mining
Assalamualaikum Wr. Wb, Salam Rahayu Wilujeng dan Salam Budaya
Data mining ?, Mungkin data mining akan tampak asing bagi sebagian orang, namun untuk beberapa orang yang sedang menempuh pendidikan tentang bagaimana analisis data, ilmu komputer bahkan hingga pemrograman komputer, data mining dengan semaking berkembangnya teknologi ilmu ini tidak bisa ditinggalkan.
Kenapa bisa begitu ?
Data Mining adalah preses penambangan data, dimana data adalah sesuatu yang sangat dibutuhkan untuk mengembangkan teknologi-teknologi di masa mendatang. Kita perlu belajar dengan data-data yang tersedia di masa lampau, kemudian dikelola menjadi sesuatu yang informatif di masa mendatang. Dan jika dipandang sebelah mata, ilmu data mining memang terlihat sulit, ribet dan penuh akurasi dalam perhitungannya. Namun perlu diketahui untuk mengelolah data sekarang ini banyak platform-paltform atau aplikasi yang memudahkan untuk menjadikan sebuah model, yang dimana nantinya akan digunakan untuk mengelolah informasi dimasa mendatang.
Contoh paling dasar adalah prakiraan cuaca, diagnosa penyakit, prediksi harga saham, dan lain sebagainya. Memang, banyak sekali cabang-cabang dari ilmu data mining yang sering kita dengar adalah data science, statistika, machine learning, dan lain sebagainya.
Baca Juga : Proses dan tahapan pada ilmu data mining
Ilmu dasar yang harus benar-benar kamu kuasai sebelum lanjut ke proses data mining adalah bagaimana cara mendapatkan data, melihat data, mengolah data, dan meringkas data. Dengan begitu kamu akan dengan mudah menerapkan ilmu data mining untuk pembelajaran mesin, kecerdasan buatan (AI), citra, monitoring dan lain-lain.
Namun pada tulisan yang tertulis ini, saya akan membagikan sedikit pengalaman pribadi saya tentang bagimana cara saya mendapatkan ilmu data mining, mengelolah data, dan hingga titik puncaknya adalah bisa membuat sebuah sistem informasi berbasis data mining.
Awal Kenal "Data Mining"
Saya dulu adalah seorang Mahasiswa yang mengambil kuliah prodi Sistem Informasi di salah satu Universitas di Jawa Timur yang tepat ada di Kabupaten Jombang. Seorang Mahasiswa yang begitu malas, tidak tau apa yang harus dilakukan untuk prospek lulusannya, hanya sekedar Mahasiswa yang ingin mendapatkan gelar Sarjana, dan iya itulah saya pribadi.
Iya itu terjadi di awal-awal semester, namun saat menginjak semester 4, mulai ada rasa khawatir terhadap ilmu apa yang nanti menjadi bekal dalam hidup saya. Dan dari situ juga bertepatan dengan datangnya salah satu mata kuliah tentang Data Mining, Data Werehouse dan statistika. Dimana ada tugas mandiri tentang ilmu Data Mining dan dituntut untuk mempresentasikannya.
Mulailah saya belajar untuk serius dan belajar dengan tekun. Dan awal saya belajar adalah tentang ilmu Data Mining adalah mengambil cabang ilmu dari machine learning tepatnya pada supervised learning dimana proses pembelajaran data di masa lampau dan dikelolah untuk mendapatkan model guna untuk memprediksi di masa mendatang. Salah atau metode atau algoritmaya adalah NAIVE BAYES.
Naive Bayes, adalah sebuah ilmu paling dasar dan sederhana pada ilmu Data Mining, dimana proses pembelajarannya adalah mencari nilai probabilitas atau peluang terbesar untuk dijadikan model prediksi atau penentuan keputusan di masa mendatang.
Saya mulai belajar tentang Naive Bayes, dan awal saya belajar adalah melalui kanal Youtube Irwansight, tentang Naive bayes untuk pemula dan Naive bayes menggunakan formula excel.
Mulailah saya belajar dan mengerti, kemudian tiba waktunya saya presentasi di kelas mata kuliah Ilmu Data mining. Dan yang paling berkesan bagi saya pribadi adalah untuk pertama kalinya waktu itu saya mendapatkan applause dan pujian dari dosen pengampunya, karena pemahaman materi tentang Naive Bayes dan penyampaiannya yang baik. Namun dalam hati kecil saya "Terbaik karena ilmu pembelajaran yang peling sederhana daripada metode-metode yang lain, hehehehe".
Mungkin itulah titik awal motivasi saya tentang ilmu Data Mining. Selanjutnya adalah bagaimana saya mengakhiri kuliah gara-gara Data Mining.