FINALLY! ELON MUSK AKAN MEMILIH INDONESIA
Minggu (15/5/22) CEO Tela Elon Musk bertemu dengan pesiden republik Indonesia, seperti yang kita ketahui sebelumnya bahwa sebelum presiden Jokowi berkunjung ke markas Tesla pada bulan april 2022 Menko bidang kemaritiman dan investasi Luhut Binsar Panjaitan telah mengunjungi tempat tersebut untuk melobi bos tesla agar memilih Indonesia sebagai tujuan pembangunan fasilitas produksi tesla dibandingkan dengan india yang juga merupakann salah satu saingan Indonesia yang juga dilirik oleh bos tesla tersebut.
Kunjungan orang nomor 1 di republic ini juga menjadi salah satu tanda bahwa elon musk berminat untuk melanjutkan komunikasi kerjasama antara Indonesia dan tesla, hal itu cukup wajar dikarenakan jika dibandingkan dengan india kita memiliki daya tarik yang sulit untuk investor tolak terkhusus dibidang mobil listrik yang merupakan wajah masa depan industri otomotif, berikut adalah 2 hal yang menjadi keunggulan Indonesia:
1. SALAH SATU NEGARA DENGAN CADANGAN NIKEL TERBESAR DIDUNIA,
saat ini telah diketahui bahwa nikel merupakan komponen penting dalam industri mobil listrik dikarenakan nikel merupakan komponen utama dalam pembuatan batre sebagai peyimpan daya pada mobil listrik dan pada tahun ini pula Indonesia memutuskan untuk tidak mengekspor nikel dalam bentuk mentah keluar negeri, hal ini di tindaklanjuti dengan keputusan Indonesia untuk membangun industri pengelolaan nikel dari hulu ke hilir contohnya Perusahaan raksasa asal Korsel yakni LG yang telah mencapai kesepakatan dengan nilai investasi mencapai 9 milyar dolar US, Untuk mendirikan ekosistem mulai dari pertambangan hingga manufaktur, pula dengan Hyundai dan Motorco yang telah mengembangkan pabrik baterai di Indonesia.
Kemudian produsen powerpack terbesar dari China Contemporary Amperex Techology Co yang berinvestasi 6 miliar dolar dalam proyek PT. Aneka Tambang TBK dan PT. Industri Baterai Indonesia.
2. MENAWARKAN INSENTIF YANG MENARIK DAN REGULASI YANG LEBIH RAMPING BAGI INVESTOR
Dibandingkan dengan india, Indonesia memiliki bea cukai yang lebih terjangkau 60% dibandingkan dengan india bagi investor luar yang ingin membangun fasilitas diindonesia, tetapi lewat menteri transportasinya Jalan Nitin Gadkari India saat ini terus berupaya untuk mengubah rencana Tesla untuk mengalihkan investasinya ke India ketimbang ke Indonesia melalui perbaikan regulasi dan insentiff menarik yg akan ditawarkan, untuk menjadikan India sbg Production Hub Tesla selain China, persaingan ini kemungkinan dapat dimenangkan oleh Indonesia dikarenakan kita memiliki kesiapan dibidang insfratuktur dan sumber daya alam serta pasar yang yang besar.
Untuk saat ini belum ada pengumuman secara resmi bahwa tesla akan menjadikan Indonesia sebagai production Hub bagi Tesla namun keseriusan tesla untuk memfokuskan tujuannya ke Indonesia dapat kita lihat dengan rencana bang elon untuk mengunjungi Indonesia pada November nanti.
Bagi Indonesia berdirinya tesla di Negara ini tidak hanya akan menyumbangkan pendapatan yang besar dan lapangan kerja namun juga dapat menstimulus industri otomotif dan merubah kiblat rakyat Indonesia untuk sadar akan pentingnya lingkungan dengan beralih ke mobil listrik.