3 Cara Gunakan Rumus IF Bertingkat Pada Kondisi Tertentu
Assalamualaikum Wr. Wb - Salam Sejahtera dan Salam Budaya
Microsoft Excel dalam penggunaanya banyak sekali memberikan fitur-fitur yang baik dengan bahasa Visual Basic. Salah satunya adalah dengan pada penggunaan formula atau rumus IF.
Rumus IF adalah sebuah fungsi yang digunakan untuk melakukan uji logika dimana prosesnya adalah menghasilkan suatau satu keterangan pada kondisi tertentu. Namun, untuk hasil yang akan dihasilkan dari evaluasi tersebut adalah berupa satu nilai TRUE dan FASLE.
Untuk melakukan uji logika pada penggunaan fungsi IF ini adalah menggunakan operator perbandingan yang umum seperti (=, >, <, =>, dan <=) atau juga yang lain sebagainya. Nah, jika kamu sudah paham sedikit tentang apa itu rumus IF, maka pada artikel yang tertulis ini akan memberikan sebuah pengalaman edukasi tentang cara menggunakan IF yang benar.
Sebelum membahas tentang menggunakan IF dalam IF pada logika banyak kondisi, alangkah baiknya kamu harus mengetahui penggunaan rumus fungsi yang sederhana terlebih dahulu.
Cara Menggunakan Formula IF Kondisi Tunggal
Rumus IF pada cell AA baris 34 adalah =IF(AB34 > AC34,"Lulus","Tidak Lulus").
Cara baca logikanya adalah "Jika nilai Lulus pada cell AB Lebih Besar dari nilai Tidak Lulus pada cell AC maka hasilnya adalah Lulus jika kondisi sebaliknya pada hasilnya Tidak Lulus.
Cara Menggunakan IF Dua Kondisi
- Jika AD34 nilainya lebih dari sama dengan 5 maka lanjut ambil kondisi jika AB34 nilainya lebih besar sama dengan 5 maka Lulus jika kurang dari 5 maka Tidak Lulus.
- Jika AD34 nilainya kurang dari 5 maka kondisinya Tidak Lulus
CATATAN :
- Jika kamu menggunakan Ms. Excel versi 2010 atau dengan versi ke atas yang terbaru, fungsi dari formula IF bisa digunakan sampai dengan 64 cabang atau tingkat kondisi logikanya.
- Namun jika kamu menggunakan MS. Excel 2007 atau versi dibawah 2010 maka fungsi formula IF hanya bisa digunakan 7 cabang kondisi saja.
- Versi dari MS. Excel juga berpengaruh pada tanda pemisah penulisan rumus, dan jika contoh yang saya gunakan di atas adalah dengan tanda pisah koma (,) pada MS. Excel 2016.
Cara Menggunakan IF Pada banyak Kondisi
- Jika Asal SMA adalah SMK paka label = Tepat
- Jika Asal SMA adalah SMA maka Label = Tepat
- Jika Asal SMA adalah MA, Maka Kondisi Asal Daerah Dalam Kabupaten Prediksi = Terlambat
- Jika Asal SMA adalah MA, dan Asal Daerah Luar Pulau Maka = Terlambat
- Jika Asal SMA adalah MA, dan Asal Daerah Dalam Provinsi Maka = Tepat
=IF(OR(D49="SMA",D49="SMK"),"Tepat",IF(AND(D49="MA",B49="Dalam Provinsi"),"Tepat","Terlambat")).
Oke, daripada bingung lagi, akan saya tuliskan beberepa kondisi diatas secara berurutan ;
=IF(OR(D49="SMA",D49="SMK"),"Tepat"
- Jika pada cell D baris ke 49 berisi SMA atau SMK maka kondisinya adalah Tepat
- Dan apabila cell D baris 49 berisi MA, dan cell B baris 49 berisi Dalam Provinsi maka kondisinya Tepat jika isinya selain itu maka kondisinya Terlambat.